AKSELERASI PENGEMBANGAN WISATA HALAL BERBASIS BUDAYA DAN POTENSI DAERAH ACEH DENGAN PRINSIP MODERASI DAN PENGEMBANGAN UMKM

Penulis

  • Nurkhalis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Aceh, Indonesia

Kata Kunci:

Halal Tourism, Strategy, Collaborative Governance, Community Participation, Regional Potential

Abstrak

Program wisata halal yang dibuat oleh Provinsi Aceh merupakan keunggulan dan keunikan daerah untuk melakukan pengembangan potensi wisata yang disesuaikan dengan budaya, nilai-nilai agama dan adat istiadat. Namun, pengembangan wisata halal tersebut belum mempunyai perencanaan konkret, belum dapat meningkatkan partisipasi seluruh stakeholder dan sesuai pengembangan potensi daerah serta budaya sehingga jumlah wisatawan yang datang pada Provinsi Aceh masih terpusat pada daerah-daerah tertentu, misalnya Sabang, Banda Aceh dan Aceh Utara, sedangkan pada daerah lain kunjungan wisata belum dilakukan secara optimal. Dengan demikian tujuan dilakukan kajian ini adalah untuk mengembangkan strategi untuk melakukan akselerasi pengembangan wisata halal berbasis potensi daerah dan budaya Aceh dengan prinsip moderasi dan pengembangan UMKM. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis SWOT. Hasil kajian adalah 1) strategi pengembangan wisata halal dilakukan dengan memaksimalkan kekuatan sebagai potensi internal untuk meminimalisir ancaman kegagalan implementasi program wisata halal di Provinsi Aceh, 2) implementasi strategi dalam pengembangan wisata halal adalah membuat analisa dan pengelolaan wisata meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi; meningkatkan partisipasi masyarakat; melakukan identifikasi potensi Aceh dengan membuat grand desain dan melakukan promosi wisata halal baik melalui metode konvensional maupun online. Kesimpulan pengembangan wisata halal membutuhkan sinergi dan komitmen dari seluruh sektor yakni politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan regulasi.

Referensi

Amri, A., Yusuf, M. Y., & Maulana, H. (2022). Model Pengembangan Wisata Halal Berbasis Masjid di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1115–1123.

Ansell, C., & Alison, G. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571.

Arsyad, M., Suaib, E., Amir, M., Ridwan, H., Abdullah, H., Tjoetra, A., Lensoni, L., & Anto, R. P. (2024). Pendampingan Masyarakat Pesisir sebagai Trigger Wisata Lokal Potensial. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 137–148. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i1.3637

Badan Pusat Statistik. (2024). No. 14/03/11/Th. XXVII, 01 Maret 2024. In BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH (Issue 14). https://jatim.bps.go.id/pressrelease/2024/03/01/1439/selama-bulan-januari-2024-terdapat-17-196-kunjungan-wisman-ke-jawa-timur-melalui-pintu-masuk-juanda.html

Bahrudin, A. (2017). Inovasi Daerah Sektor Pariwisata (Studi Kasus Inovasi Pembangunan Pariwisata Kab Purworejo Jawa Tengah). MIMBAR ADMINISTRASI, 1(1). https://doi.org/10.9769/epj.2012.4.2.df

Dwi, A., & Liana, Y. (2018). Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun Bur Bulet Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Takengon Aceh Tengah. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 31–37.

Fasa, A. W. H., Berliandaldo, M., & Prasetio, A. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan Di Indonesia: Pendekatan Analisis Pestel. Jurnal Bali Membangun Bali, 27(1), 71–87.

Garvera, R. R., Arifin, F. S., & Fazrilah, A. N. (2021). Collaborative Governance Dalam Mewujudkan Desa Mandiri. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 8(3), 502–513.

Hanifah, L., & Fitriyah, A. (2018). PENGEMBANGAN WISATA PANTAI 9 GILIGENTING DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. Agri-Sosial Ekonomi, 14(3), 335–364.

Irwansyah, I., & Zaenuri, M. (2021). Wisata Halal: Strategi dan Implementasinya di Kota Banda Aceh. Journal of Governance and Social Policy, 2(1), 41–55. https://doi.org/10.24815/gaspol.v2i1.21107

Islamy, S. (2018). Collaborative Governance: Konsep dan Aplikasi. Budi Utama.

Kuswandi, A. (2020). Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Pariwisata Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 8(2), 90–113. https://doi.org/10.34010/agregasi.v8i2.3817

Marliani, L., Hidayat, E. S., & Defiana, Y. (2022). Abdimas Galuh. Abdimas Galuh, 4(2), 779–788.

Maulida, D. (2019). TOURISM DESTINATION BRANDING: ANALISIS STRATEGI BRANDING WISATA HALAL “THE LIGHT OF ACEH” (Studi Kasus pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tahun 2015-2016). SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.35308/source.v5i1.1171

Mulyati, D., Khairiadi, K., Yana, S., & ... (2018). Pengembangan Potensi Wisata di Kota Banda Aceh Dengan Analisa SWOT. Jurnal Serambi …, III, 292–298. http://www.jurnal.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/440

Nirwana, H., & Mistar, J. (2022). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Olahraga Rekreasi di Desa Wisata Gunung Pandan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Olahraga Rekreasi Samudra, 5(2), 1–11.

Rakhmadani, R. (2021). Komunikasi Pembangunan Partisipatif dalam Pengembangan Desa Wisata Sajen Edu Adventure melalui Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 25(1), 33–44. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v25i1.159

Ramadani, R., & Ilman Navia, Z. (2019). Pengembangan Potensi Ekowisata Hutan Mangrove Di Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Aceh Development of the Mangrove Forest Potential Potential in Kuala Langsa Village Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Aceh. Biologica, 1(1), 41–55.

Rangkuti, S. A., & Kurniawan, I. (2022). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja Dan Administrasi Pelayanan Publik, 25(2), 201. https://doi.org/10.31845/jwk.v25i2.763

Saleh, R., & Anisah, N. (2019). PARIWISATA HALAL DI ACEH: GAGASAN DAN REALITAS DI LAPANGAN. SAHAFA Journal of Islamic Comunication, 1(2). http://lifestyle.liputan6.com

Santoso, E. B., Rahmadanita, A., Rahmaniazar, L., Hidayat, E., & Alyani, N. (2021). Pengembangan Wisata Halal Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 47(2), 195–208. https://doi.org/10.33701/jipwp.v47i2.2231

Sedarmayanti, & Aziz. (2020). Dinamika Governance di Era Revolusi Industri 4.0. CV. Refika Aditama.

Stephen P Robbins, & Judge, T. A. (2018). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.

Sulaeman, A. R., & Afaza, H. (2019). Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Aceh Melalui Program Wisata Halal Wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Dan Sabang. Jurnal Al-Bayan, 25(1), 92–115.

Syafa’at, W., & Wahid, A. (2020). Strategi Pemasaran Produk Sepatu Menggunakan Metode Analisis Swot Dengan Matrik Ifas Dan Efas Di Pt. Bagoes Tjipta Karya. Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE), 7(3), 108–117. http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/jkie

Ulum, M. ., & Ngindana, R. (2017). Environmental Governance: Isu, Kebijakan Indonesia dan Tata Kelola Lingkungan Hidup. UB Press.

Verulitasari, E., & Cahyono, A. (2016). Nilai Budaya Dalam Pertunjukan Rapai Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Aceh. Juranal Catharsis, 5(1), 41–47. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis

Yahya, M. Y. (2023). Kanwil Kemenag Aceh Raih Penghargaan Indeks Tertinggi Penerimaan Umat Beragama terhadap Keragaman Budaya dalam Acara KMBAAA. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. https://aceh.kemenag.go.id/baca/kanwil-kemenag-aceh-raih-penghargaan-indeks-tertingg-penerimaan-umat-beragama-terhadap-keragaman-dalam-acara-kmbaaa

Yulia, Y. (2019). Model Pelestarian Ekspresi Budaya Tradisional Masyarakat Di Aceh (Indonesia) Dan Malaysia. https://repository.unimal.ac.id/6667/

Z. Abidin, M., Nazir, M., & Musman, M. (2012). Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan minapolitan di beberapa lokasi dalam Provinsi Aceh: suatu kajian awal. Depik, 1(1), 68–77. https://doi.org/10.13170/depik.1.1.29

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-21

Cara Mengutip

Nurkhalis. (2024). AKSELERASI PENGEMBANGAN WISATA HALAL BERBASIS BUDAYA DAN POTENSI DAERAH ACEH DENGAN PRINSIP MODERASI DAN PENGEMBANGAN UMKM. Journal Education and Government Wiyata, 2(3), 251–272. Diambil dari https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/118

Terbitan

Bagian

Articles