Journal Education and Government Wiyata https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov <div style="text-align: justify;"> <table style="font-size: 0.875rem; height: 373px;" width="771"> <tbody> <tr style="height: 209px;"> <td style="height: 209px; width: 828px;"> <p>Journal Education And Government Wiyata adalah sebuah jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian atau kajian literatur yang berkualitas dalam aspek Pendidikan dan Pemerintahan dan tidak terbatas secara implisit. Semua publikasi di Journal Education And Government Wiyata bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun. Jurnal ini telah memiliki E-ISSN 2986-5131 dan diterbitkan dan dikelola secara profesional oleh dewan redaksi jurnal di bawah Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran Yaitu organisasi berbadan hukum sesuai surat keputusan MENKUMHAM RI : AHU -0003089.AH.01.12. TAHUN 2015 dalam membantu para akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Jurnal ini menerbitkan artikel secara berkala yaitu pada Februari, Mei, Agustus dan November. Jurnal ini menerima manuskrip hasil penelitian/riset dan hasil kajian literatur (literatur review). Sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada masyarakat luas dan sebagai sumber referensi akademisi di bidang Pendidikan dan Pemerintahan.</p> </td> <td style="height: 209px; width: 34px;"> </td> </tr> </tbody> </table> </div> Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran id-ID Journal Education and Government Wiyata 2986-5131 URGENSI ADAB DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DI DUNIA PENDIDIKAN https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/88 <p><em>Artikel jurnal ini membahas pentingnya adab dalam konteks belajar dan pembelajaran di dunia pendidikan dengan fokus pada pengembangan dan perbaikan adab, baik dari segi murid maupun guru. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yang mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai sumber literatur terkait. Pembahasan utama meliputi berbagai aspek adab, mulai dari adab murid dalam proses belajar, adab murid saat berada dalam lingkungan pembelajaran, hingga adab yang harus diperlihatkan kepada guru, serta adab yang harus dimiliki oleh guru dalam proses pembelajaran. Selain itu, tanggung jawab guru terhadap murid juga menjadi sorotan dalam artikel ini. Tujuan dari artikel ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya adab dalam konteks pendidikan serta memberikan panduan praktis bagi semua pihak yang terlibat dalam proses belajar-mengajar untuk meningkatkan dan mengembangkan adab yang lebih baik. Dengan memperhatikan semua aspek yang dibahas, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih produktif, harmonis, dan membangun. Lingkungan ini akan mendukung pertumbuhan optimal dan perkembangan karakter yang positif bagi semua individu yang terlibat dalam proses pendidikan.</em></p> Sakila Siti Masyithoh Hak Cipta (c) 2024 Sakila , Siti Masyithoh https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-07 2024-08-07 2 3 210 225 PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN BATANG https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/123 <p><em>E-Government adalah suatu sistem teknologi informasi yang digunakan oleh pemerintah untuk memabantu meningkatkan pelayanan publik. Salah satu pemerintah daerah kabupaten/kota yang menerapkan E-Government adalah pemerintah kabupaten Batang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mempunyai layanan perizinan online yaitu aplikasi perizinan SIPUAS (Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Usaha dan Investasi). Pada tulisan ini akan membahas tentang penerapan E-government di DPMPTSP Kabupaten Batang melalui aplikasi SIPUAS yang merupakan inovasi pelayanan berbasis Electronic Government dengan tujuan untuk mencipatakan kualiatas pelayanan yang lebh baik. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Untuk melihat bagaimana penerapan e-government pada aplikasi SIPUAS akan menggunakan indikator (1) efisiensi, (2) efektivitas, (3) transparans </em><em>(Azkiya, 2018)</em><em>. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu pertama, dilihat dari indikator efisiensi pengunaan aplikasi SIPUAS dapat memudahkan masyarakat karena dapat diakses dimanapun serta dapat menghemat biaya dan waktu. Menu pada aplikasi SIPUAS juga mudah untuk diakses masyakat. Kedua, dilihat dari indikator efektivitas penerepan aplikasi SIPUAS oleh DPMPTSP Kabupaten Batang seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ini dapat mempermudah masyarakat dalam proses mengajukan perizinan dan menghindari adanya percaloan. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan DPMPTSP Kab. Batang Tahun 2023 menghasilkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan nilai mencapai 90,93 (sangat baik) (ptsp.batangkab.go.id, 2024). Ketiga, dilihat dari indikator transparansi Aplikasi SIPUAS ini dapat diakses secara terbuka dan mudah oleh masyarakat. Apabila ingin mengakses aplikasi ini dapat langsung menuju website </em><a href="https://sipuas.batangkab.go.id/"><em>https://sipuas.batangkab.go.id/</em></a><em> atau melalui menu di webiste DPMPTSP Kab. Batang </em><a href="https://ptsp.batangkab.go.id/"><em>https://ptsp.batangkab.go.id/</em></a><em>.</em></p> Wihda Maulani Hak Cipta (c) 2024 Wihda Maulani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-07 2024-08-07 2 3 172 183 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PANCASILA KELAS IV SEKOLAH DASAR https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/121 <p>Telah dilakukan penelitian bertujuan: 1) menghasilkan multimedia interaktif pada pembelajaran pancasila kelas IV Sekolah Dasar, dan 2) mengetahui kelayakan multimedia interaktif pada pembelajaran pancasila kelas IV Sekolah Dasar. Pengembangan ini menggunakan metode penelitian (<em>R&amp;D) </em>dengan tahapan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Tahap Analyze (Analisis) dilakukan kegiatan yaitu menganalisis kurikulum, kebutuhan, media pembelajaran, dan materi. Tahap Design (desain) kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan refersnsi, perancangan desain multimedia interaktif, menyusun layout, menyusun materi, dan menyusun soal evaluasi. Tahap Development (perancangan) kegiatan yang dilakukan mengembangkan multimedia interaktif pada pembelajaran Pancasila kelas IV Sekolah Dasar. Tahap Implementation (implementasi) kegiatannya yaitu uji coba produk pada peserta didik dengan uji coba terbatas dan uji coba luas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SD Tahfidzul Qur’an Nuurul Waahid Purworejo. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) menghasilkan multimedia interaktif pada pembelajaran pancasila kelas IV Sekolah Dasar. 2) Hasil kelayakan multimedia interaktif terdiri dari: a) kevalidan Kevalidan mendapat persentase dari ahli materi 75%, ahli media 95%, dan praktisi 91% dengan kategori layak dan sangat layak. b) kepraktisan dari respon peserta didik uji coba terbatas mendapat 96% dan uji coba luas mendapat 95%. Hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan I observer I mendapatkan persentase 93% dan observer II mendapat persentase 93% dikategorikan sangat baik. Pertemuan II dari hasil observer I dan II mendapat persentase 86% dikategorikan sangat baik. c) keefektifan diperoleh dari analisis N-Gain menggunakan skala Guttman dengan mendapatkan hasil skor gain 0,75 dikategorikan bahwa g&gt;0,7 mendapat kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut multimedia interaktif dikatakan layak dan efektif digunakan untuk membantu pendidik menyampaikan materi pelajaran, mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an Purworejo.</p> <p> </p> Ignasius Bayu Setya Nugraha Ashari Suyoto Hak Cipta (c) 2024 Ignasius Bayu Setya Nugraha, Ashari, Suyoto https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-20 2024-08-20 2 3 226 238 ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VI DI SD 06 BULUNGKULON DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/117 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran siswa kelas VI di SD 06 Bulung Kulon dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan tahapan Polya. Menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini melibatkan empat siswa yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan matematika mereka (rendah, sedang, dan tinggi). Pengumpulan data diperoleh melalui tes soal yang diberikan kepada siswa dan wawancara yang difokuskan pada empat tahapan penyelesaian masalah menurut Polya: memahami masalah, merencanakan solusi, melaksanakan rencana, dan memeriksa hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan penalaran tinggi dapat mengikuti semua tahapan dengan baik, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dan rendah menghadapi kesulitan di berbagai tahapan. Kesalahan paling umum terjadi pada tahap memahami masalah dan merencanakan solusi, terutama dalam mengenali informasi yang diketahui dalam soal dan yang ditanyakan serta dalam memahami konsep dasar matematika seperti FPB dan KPK. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis dalam proses pemecahan masalah matematika, serta perlunya perhatian lebih dari guru untuk mengembangkan kemampuan penalaran siswa secara efektif.</p> Oliv Via Ani Ramadhana Nala 'Ariikah Nor Hidayah Hak Cipta (c) 2024 Nor Hidayah, Oliv Via Ani Ramadhana, Nala 'Ariikah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-30 2024-08-30 2 3 299 306 HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MAE GERI PADA KARATEKA DOJO TIREX KOTA PEKANBARU https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/95 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara daya ledak otot tungkai dan kecepatan Mae Geri pada karateka dojo Tirex di kota Pekanbaru. Melalui analisis uji korelasi product moment, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kedua variabel tersebut, dengan nilai signifikansi sebesar 0,021 dan koefisien korelasi sebesar 0,710. Hasil ini menegaskan bahwa peningkatan daya ledak otot tungkai secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan kecepatan Mae Geri pada karateka yang diteliti. Implikasinya, peningkatan kekuatan otot tungkai dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja teknik tendangan pada praktisi karate. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang keterkaitan antara kekuatan otot dan kemampuan teknis dalam olahraga beladiri seperti karate menjadi relevan untuk pengembangan program latihan yang lebih efektif.</em></p> Usnul Akli Ramadi Ali Mandan Hak Cipta (c) 2024 Usnul Akli, Ramadi, Ali Mandan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-20 2024-08-20 2 3 239 250 PENGELOLAAN POTENSI MINYAK ATSIRI DENGAN COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN BERKELANJUTAN PADA PROVINSI ACEH https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/125 <p>Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor yang mempunyai nilai tinggi. Provinsi Aceh merupakan salah satu pemasok minyak atsiri pada pasar dunia, namun pengembangan potensi minyak atsiri belum dilakukan dengan optimal disebabkan oleh faktor ego sectoral, kurangnya koordinasi, kurangnya anggaran, kurangnya pendampingan pengembangan usaha dan tidak adanya kebijakan untuk mendukung pengembangan usaha dan kurangnya inovasi. Adapun tujuan kajian ini adalah untuk membangun strategi kolaborasi antar dinas, akademisi dan masyarakat dalam pengelolaan potensi minyak atsiri sehingga pengembangan inovasi dan pemberdayaan minyak atsiri di Provinsi Aceh dapat dilakukan dengan maksimal. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan dianalisa secara dua tahap dengan menggunakan analisa PETEL dan SWOT. Hasil kajian 1) pengembangan potensi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan analisa dari faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan hukum. Berdasarkan analisa PETEL diperoleh hasil bahwa untuk melakukan pengembangan potensi minyak atsiri dibutuhkan peran aktif pemerintah melalui kolaborasi dinas terkait dan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, implementasi sampai evaluasi dengan komitmen pada pembangunan Aceh; 2) hasil kajian dengan menggunakan analisis SWOT diperoleh strategi <em>strength-threat</em> yakni memaksimalkan penggunaan potensi untuk meminimalisir ancaman. Adapun caranya adalah dengan menggunakan ekonomi Pancasila yang dilaksanakan dengan kontribusi seluruh stakeholder, memaksimalkan peran masyarakat, pembuatan drand desain dan <em>collaborative governance</em>.</p> <p> </p> Nanda Yuniza Hak Cipta (c) 2024 Nanda Yuniza https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-30 2024-08-30 2 3 307 323 PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MODEL ASSURE https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/86 <p><em>Transformasi digital pada abad 21 turut memberikan impact yang masif pada bidang pendidikan. Metode serta media pembelajaran turut memiliki perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman. Berbagai macam model pembelajaran tengah diupayakan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, salah satunya penerapan model ASSURE. Artikel ini membahas efektivitas dan langkah penggunaan model pembelajaran ASSURE untuk mengintegrasikan media video dalam pendidikan agama Islam (PAI) Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Data primer yang kami gunakan merupakan buku serta jurnal yang memiliki keterkaitan dengan efektivitas pembelajaran PAI dan cara menggunakan metode ASSURE. Artikel ini menyimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran ASSURE dan media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan minat dan efektivitas pembelajaran siswa. Langkah-langkah model ASSURE, yang mencakup analisis karakteristik peserta didik, penetapan tujuan pembelajaran, pemilihan metode dan media pembelajaran, pemanfaatan bahan ajar, keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, dan evaluasi serta revisi, membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Evaluasi pada akhir proses pembelajaran menjadi penting untuk menilai efektivitas pembelajaran dan memberikan umpan balik yang berguna untuk perbaikan di masa depan. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran ASSURE dan media pembelajaran seperti video dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan agama, seperti masalah keterlibatan siswa dan kebosanan dalam pembelajaran.</em></p> Ahmad Munarun Bakti Fatwa Anbiya Hak Cipta (c) 2024 Ahmad Munarun, Bakti Fatwa Anbiya https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-07 2024-08-07 2 3 184 195 PERCEPATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SEKTOR AIR MINUM DAN SANITASI DALAM DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/122 <p>Air merupakan kebutuhan primer manusia, demikian pula dengan pengelolaan limbah yang berasal dari aktivitas manusia. Dengan demikian, pemerintah mempunyai program untuk melakukan perbaikan sektor air minum dan sanitasi. Namun untuk melakukan pembangunan kedua sektor tersebut dibutuhkan strategi yang dapat mengkolaborasikan seluruh faktor yang mempunyai peran dalam menentukan kebijakan percepatan perencanaan pembangunan sektor air minum dan sanitasi yakni infrastruktur, adaptasi, partisipasi, kolaborasi antar sektor, keberlanjutan dan percepatan perencanaan pembangunan melalui RPJMA. Tujuan kajian ini adalah untuk merumuskan strategi mengenai percepatan perencanaan pembangunan sektor air minum dan sanitasi dalam dokumen perencanaan daerah. Pada RPJMN 2020-2024 telah menetapkan target capaian akses air minum layak sebesar 100% (termasuk 15% akses air minum aman), 90% akses sanitasi layak (termasuk 15% akses aman). Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan penentuan prioritas kebijakan dilakukan dengan metode AHP. Hasil olah AHP dilakukan analisa dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil kajian: 1) untuk melakukan percepatan perencanaan pembangunan sektor air minum dan sanitasi membutuhkan strategi prioritas dengan menekankan pada aspek keberlanjutan yang secara konsisten melakukan pembangunan infrastruktur khususnya penemuan titik air minum, sistem penyediaan air minum dan sistem penyediaan listrik sehingga dapat meningkatkan ketersediaan air yang bukan hanya untuk meningkatkan sumber air minum tetapi untuk keperluan sanitasi. Perencanaan berkelanjutan tersebut perlu dilakukan adaptasi dengan perbaikan berdasarkan prinsip fleksibilitas. Untuk keberlanjutan pembangunan dibutuhkan partisipasi masyarakat dengan prinsip demokrasi dan kolaborasi antar sektor dengan menggunakan <em>collaborative governance.</em> Pembangunan secara berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari dokumen perencanaan yakni RPJMA yang dilaksanakan dengan komitmen tinggi untuk mewujudkan target yang sudah ditentukan.</p> <p> </p> Nora Damayanty Hak Cipta (c) 2024 Nora Damayanty https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-28 2024-08-28 2 3 273 298 AKSELERASI PENGEMBANGAN WISATA HALAL BERBASIS BUDAYA DAN POTENSI DAERAH ACEH DENGAN PRINSIP MODERASI DAN PENGEMBANGAN UMKM https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/118 <p><em>Program wisata halal yang dibuat oleh Provinsi Aceh merupakan keunggulan dan keunikan daerah untuk melakukan pengembangan potensi wisata yang disesuaikan dengan budaya, nilai-nilai agama dan adat istiadat. Namun, pengembangan wisata halal tersebut belum mempunyai perencanaan konkret, belum dapat meningkatkan partisipasi seluruh stakeholder dan sesuai pengembangan potensi daerah serta budaya sehingga jumlah wisatawan yang datang pada Provinsi Aceh masih terpusat pada daerah-daerah tertentu, misalnya Sabang, Banda Aceh dan Aceh Utara, sedangkan pada daerah lain kunjungan wisata belum dilakukan secara optimal. Dengan demikian tujuan dilakukan kajian ini adalah untuk mengembangkan strategi untuk melakukan akselerasi pengembangan wisata halal berbasis potensi daerah dan budaya Aceh dengan prinsip moderasi dan pengembangan UMKM. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis SWOT. Hasil kajian adalah 1) strategi pengembangan wisata halal dilakukan dengan memaksimalkan kekuatan sebagai potensi internal untuk meminimalisir ancaman kegagalan implementasi program wisata halal di Provinsi Aceh, 2) implementasi strategi dalam pengembangan wisata halal adalah membuat analisa dan pengelolaan wisata meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi; meningkatkan partisipasi masyarakat; melakukan identifikasi potensi Aceh dengan membuat grand desain dan melakukan promosi wisata halal baik melalui metode konvensional maupun online. Kesimpulan pengembangan wisata halal membutuhkan sinergi dan komitmen dari seluruh sektor yakni politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan regulasi. </em></p> Nurkhalis Hak Cipta (c) 2024 Nurkhalis https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-21 2024-08-21 2 3 251 272 PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI MADRASAH DAN TPA ALI ADAM COPER PONOROGO https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/112 <p><em>Kepala madrasah merupakan seorang pemimpin pada lembaga pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan produktivitas kerja guru, karena jika produktivitas guru tidak diperhatikan maka akan berdampak pada menurunnya kualitas pengajaran dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk</em><em> mengetahui peran kepala madrasah dalam menumbuhkan produktivitas kerja guru di madrasah dan TPA Ali Adam Coper Ponorogo</em><em>, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, untuk pengumpulan data utama menggunakan in-depth interview melalui pedoman wawancara semi terstruktur kepada kepala dan guru madrasah dan TPA Ali Adam Coper, Model analaisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman dengan melalui tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, peran kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kerja guru melalui model </em><em>kepemiminan momong, among, dan ngemong, sehingga guru di madrasah dan TPA Ali Adam termotivasi untuk mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan baik di dalam maupun di luar madrasah yang dapat menunjang produktivitas kerja guru. </em><em>Hal ini merupakan investasi yang berharga bagi pengembangan profesional guru, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan siswa dan orang tua siswa.</em></p> Johan Wahyu Tri Astuti Fibrian Miftahus Sa’adah Hak Cipta (c) 2024 Johan Wahyu Tri Astuti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-07 2024-08-07 2 3 196 209 EVALUASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI BAGI MANTAN KOMBATAN DAN MASYARAKAT KORBAN KONFLIK DI PROVINSI ACEH https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/126 <p>Reintegrasi bagi mantan kombatan dan masyarakat korban konflik merupakan konsekuensi dari penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintah RI dengan GAM. Reintegrasi dilaksanakan dengan program pemberdayaan ekonomi, namun implementasinya belum menunjukkan hasil yang signifikan khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa evaluasi atas pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan ekonomi mantan kombatan dan masyarakat korban konflik di Provinsi Aceh. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan data dievalausi dengan menggunakan model CIPP. Hasil kajian: hambatan dalam implementasi pemberdayaan ekonomi mantan kombatan dan masyarakat korban konflik terjadi dalam hal keterbatasan SDM pada Badan Reintergrasi Aceh, tidak adanya validitas data, indikasi potensi adanya penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran, pemberian bantuan tidak tepat sasaran, perilaku curang dalam penggunaan dan pemanfaatan anggaran tidak sesuai peruntukan. Dengan demikian untuk melakukan pembangunan berkelanjutan dibutuhkan pemahaman makna reintegrasi, mantan kombatan dan masyarakat korban konflik untuk menghindari pembengkakan jumlah kelompok sasaran, pemberdayaan ekonomi harus saling bersinergi dengan pembangunan psikososial, dan diperlukannya adanya sinkronisasi dan sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat.</p> Elva Rahmi Hak Cipta (c) 2024 Elva Rahmi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-30 2024-08-30 2 3 324 349