KETERLIBATAN PEREMPUAN DI TENGAH POLITIK MASKULIN DALAM PERSPEKTIF POLITIK GLOBAL STUDI KASUS: GULF WOMEN IN SAUDI ARABIA
Keywords:
Gulf Women, Saudi Arabia, Saudi Vision 2030, Equality GenderAbstract
Gulf Women memiliki peran yang penting dalam kesetaraan gender, dimana dengan kehadiran organisasi ini reformasi sosial-ekonomi serta partisipasi perempuan dapat berjalan dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan di Arab Saudi. Selain itu, program Saudi Vision 2030 merupakan upaya yang dilakukan Arab Saudi sebagai salah satu langkah perubahan dalam rangka kesetaraan gender. Sektor perekonomian juga menjadi salah satu fokus utama hadirnya Saudi Vision 2030, diharapkan bahwa Arab Saudi tidak lagi hanya mengandalkan sektor perminyakan tetapi juga dapat meraih pendapatan dari sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode kualitatif sendiri merupakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dan fokus pada pengamatan yang mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gulf Women didukung dengan program Saudi Vision 2030 memiliki peran dalam perubahan yang signifikan dalam cara pandang dan partisipasi perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di Saudi diberikan. Dengan demikian, Saudi Vision 2030 merupakan sebuah langkah berani dari Arab Saudi untuk melakukan perubahan masif terhadap struktur perekonomian dan sosial. Strategi ini berhasil memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor perekonomian dan pariwisata. Selain itu, strategi ini juga memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya perempuan.
References
Abdellatif, R. (2019). What you need to know: A timeline of Saudi Arabia’s Vision 2030 reforms Alarabiya. https://english.alarabiya.net/en/business/economy/2019/10/28/What-you-need-to know-Atimeline-of-Saudi-Arabia-s-key-Vision-2030-reforms.html.
Anis, R. (2018). Wacana Modernisasi dalam Tantangan Peradaban, Peran Perempuan sebagai Tonggak Sejarah Arab Saudi. Journal of Social-Religion Research, 3 (1), 81- 96
Devriese, L. (2008). Renegotiating Feminist Praxis in The Arabian Gulf. Cultural Dynamics, 2(1), 73-94.
Findlow, S. (2013). Higher Education and Feminism in The Arab Gulf. British Journal of Sociology of Education, 34(1), 112-131. (SDGs)
General Authority for Statistics Saudi Arabia. (2018). Sustainable Development Goals in KSA (Status-quo Statistical Report) 2018. https://www.stats.gov.sa/sites/default/files/sustainable_development_goals_sdgs_in_ksa_-en.pdf.
Golkowska, K. U. (2014). Arab Women in The Gulf and The Narrative of Change: The Case of Qatar. International Studies: Interdisciplinary Political and Cultural Journall, 16(1), 51-64.
Indira, Fatra Deni P. (2018). Gender di Dunia Islam. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 5 (5), 40- 53.
Istiana Hasan, N., & Kurnia Putra, A. (2020). Peran perempuan dalam misi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Uti Possidetis: Journal of International Law, 1(2), 169-192.
Kinninmont, J. (2017). Vision 2030 and Saudi Arabia’s Social Contract Austerity and Transformation. Chatham House The Royal Institute of International Affairs. https://www.chathamhouse.org/sites/default/files/publications/research/2017-0720-vision-2030-saudi-kinninmont.pdf.
Krause, W. (2013). Gender and participation in the Arab Gulf. In The transformation of the Gulf (pp. 86-105). Routledge.
McClain, Linda C., and Brittany K. Hacker, 'Liberal Feminist Jurisprudence: Foundational, Enduring, Adaptive', in Deborah Brake, Martha Chamallas, and Verna L. Williams (eds), The Oxford Handbook of Feminism and Law in the United States (2023; online edn, Oxford Academic, 9 June 2021), https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780197519998.013.2.
Misliharira, S. P., Reni, W., Satwika P. (2021). Liberalisasi Ekonomi Arab Saudi dalam Saudi Vision 2030. Jurnal of International Relations, 7 (3), 123- 130.
Osisoma, S. L. (2022). The Major Link in Global Politics. World Journal ofAdvanced Research and Reviews, 16(3), 924-926.
Republika. (2023). Wanita yang Bekerja di Arab Saudi Melonjak, Ini Penyebabnya. https://republika.co.id/amp/rqth6v430/wanita-yang-bekerja-di-arab-saudi-melonjak-ini-penyebabnya.
Sanauddin, N. (2013). A Most Masculine State: Gender, Politics, and Religion in Saudi Arabia by Madawi Al-Rasheed https://www.gla.ac.uk/media/media_298317_en.pdf. (12), p.3.
Strobl, S. (2016). The Dream Recently Came True: Globalization and Media Discourse about Kuwaiti Policewomen. NIDABA Interdisciplinary Journal of Middle East Studies, 1(1), 6-18.
Susanto, N. H. (2015). Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya patriarki. Muwazah, 7(2).
Syaputra, F., F dan Prasodjo, H. (2023). Saudi Arabia's Efforts in Implementing Saudi Vision 2030. Jurnal Public Policy, 9(1), 35-45.
Wahyudi, V. (2018). Peran Politik Perempuan dalam Perspektif Gender. Politea: Jurnal Politik Islam, 1(1), 63-83.
Winarni, L dan Permana, N., Y., P., A. (2022). Saudi Vision 2030 and the Challenge of Competitive Identity Transformation in Saudi Arabia. Journal of Islamic World and Politics, 6(1), 60-67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Canza Anadya Sabrina Putri Kristyafajar, Ananda Clarissa, Muhammad Noval Ramadhan, Muhammad Daffa Adillah, Sachtzi Nisfiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.