STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI SYARIAH PESANTREN MELALUI KOLABORASI KEMENTERIAN AGAMA DAN DINAS PENDIDIKAN DAYAH

Penulis

  • Amir Hasan BAPPEDA Provinsi Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.71128/e-gov.v2i4.124

Kata Kunci:

kemandirian pesantren, dayah, ekonomi syariah, kewirausahaan

Abstrak

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang bersifat tradisional dan mempunyai ciri khas tersendiri yakni kemandirian. Kemandirian diciptakan dalam beberapa program sesuai dengan kebutuhan pesantren dan pemberdayaan potensi melalui Program Kemandirian Pesantren. Tujuan dilakukan penulisan kajian ini adalah untuk merumuskan strategi dengan menggunakan analisis SWOT dan AHP untuk membangun kemandirian pesantren di Provinsi Aceh dengan mengkolaborasikan potensi daerah dan kondisi pesantren yang ada di Provinsi Aceh. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dan menggunakan analisis SWOT serta AHP untuk merumuskan prioritas kegiatan yang dapat dilakukan. Hasil 1) pembangunan kemandirian pesantren dapat dilakukan dengan menggunakan strategi strength-opportunity yakni mengoptimalkan potensi dan kekuatan untuk meningkatkan ketercapaian kesempatan dalam pembangunan kemandirian pesantren, 2) strategi yang diperoleh dengan menggunakan analisis SWOT adalah a) pembuatan regulasi kemandirian pesantren yang linier, b) dibentuknya forum komunikasi, c) perencanaan yang bersinergi, d) SDM yang saling bersinergi, e) anggaran yang saling menopang dan e) sinkronisasi program, 3) hasil analisa AHP untuk kegiatan prioritas untuk pembangunan kemandirian pesantren adalah a) regulasi sebagai kegiatan prioritas pertama dilakukan dengan kegiatan proses penyusunan regulasi, b) sinkronisasi dilakukan dengan menggunakan kegiatan prioritas peninjauan kepastian hukum, c) perencanaan dilakukan dengan kegiatan prioritas pembuatan komitmen, d) SDm dilakukan dengan kegiatan prioritas seleksi, e) forum komunikasi dilakukan dengan kegiatan prioritas pelibatan masyarakat dan f) anggaran dilakukan dengan kegiatan prioritas penentuan skala kebutuhan. Kesimpulan: pembangunan kemandirian pesantren di Provinsi Aceh dapat terwujud dengan kolaborasi antara Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan Dinas Pendidikan Dayah untuk bersinergi.

Referensi

Adiyanta, F. C. S. (2019). Sinkronisasi Kewenangan Regulasi Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Model Implementasi Kebijakan Ekonomi Nasional yang Mendukung Iklim Investasi di Daerah. Administrative Law and Governance Journal, 2(2), 282–300. https://doi.org/10.14710/alj.v2i2.282-300

Ahmady, N. (2013). Pesantren dan Kewirausahaan (Peran Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam Mencetak Wirausaha Muda Mandiri). UIN SBY Press.

Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. CV.Pustaka Setia.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum: Konsep, Teori, Prinsi, Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi, dan Inovasi. PT Remaja Rosdakarya.

Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61

Budi Raharjo, S., Masahere, U., & Widodo, W. (2023). Komitmen organisasi sebagai strategi peningkatan kinerja dan loyalitas karyawan: studi tinjauan literatur. Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 4(1), 143–156.

Effendi, W. R., & Sutarto, D. (2019). Dampak Konflik Kewenangan Antara Badan Pengusahaan Kota Batam Dan Pemerintah Kota Batam Terhadap Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Publik Di Kota Batam. Jurnal Dimensi, 8(1), 44–53. https://doi.org/10.33373/dms.v8i1.1847

HA. Hafizh Dasuki. (2017). Ensiklopedi Hukum Islam. FIK-IMA.

Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.

Hamid, A. (1983). Sistem Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selatan, dalam Taufik Abdullah (ed), Agama dan Perubahan Sosial. Rajawali Press.

Haq, A. (2022). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN ACEH [UIN Sunan Kalijaga]. www.aging-us.com

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. PT Remaja Rosdakarya.

Ilham, M., & Zakariya, N. A. (2022). Analisis Kebijakan Kementerian Agama RI Terkait Impelementasi Program Kewirausahaan di Pesantren Indonesia. Idarotuna, 4(1), 27. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v4i1.16847

Iskandar. (2023). PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS SYARIAH DI DAYAH MODERN DAN TRADISIONAL (STUDI KASUS DI KOTA LHOKSEUMAWE). https://repo.iainlhokseumawe.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1486&keywords=

Kementerian Agama. (2022). Peta Jalan Kemandirian Pesantren. Kementerian Agama RI.

M. Shulton, & Khusnuridlo, M. (2006). Manajemen Pondok Pesantren Perspektif Global. LaksBang Pressindo.

Nurkayati, S. (2008). Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang Siti. Journal Of Industrial Engineering &Management Research, 1(4), 19–20.

Pasolong, H. (2019). Teori Administrasi Publik. Alfabeta.

Primastuti, A. (2018). Evaluasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Publik, 5(1), 41–56.

Rodliyah. (2014). Manajemen Pondok Pesantren Berbasis Pendidikan Karakter (Studi Kasus di Pondok Pesantren “Annuriyah” Kalawining Kec. Rambipuji Kab. Jember). Cendekia, 12(2).

Saiful. (2020). Strategi Pendidikan Karakter pada Dayah Salafi di Aceh. Nuha Medika.

Saiful, S. (2021). Eksistensi Dayah Di Aceh: Peran Dan Kiprahnya Dalam Memajukan Masyarakat. Al-Fathanah, 1(2), 160–170. https://mail.ejournal.unmuha.ac.id/index.php/fathanah/article/view/1198

Sugiono, M. A. A., & Indrarini, R. (2021). KEMANDIRIAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus pada Pesantren al-Amanah Junwangi Krian). Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 4(1), 88–98. https://doi.org/10.26740/jekobi.v4n1.p88-98

Teza, S. D., & Handra Tipa. (2019). Analisis Dampak Implementasi Transfer Pricing Dan Dualisme Kewenganan Terhadap Investor Perusahaan Manufaktur Di Kota Batam. JURNAL AKUNTANSI BARELANG, 2(1), 166–173. ejournal.upbatam.ac.id/index.php/jab/article/view/1610

Tristara, A. (2023). enag Yaqut Targetkan 5.000 Pesantren Mandiri di Tahun 2024. NU Online. https://www.nu.or.id/nasional/menag-yaqut-targetkan-5-000-pesantren-mandiri-di-tahun-2024-fRsTv

Umam, K. (2014). Pendidikan Kewirausahaan di Pesantren sebagai Upaya dalam Membangun Semangat Para Santri Untuk Berwirausaha. Cendekia, 12(2), 301.

Zulkarnain, R., & Apelia, L. (2022). Membangun Link And Networking oleh Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Provinsi Bengkulu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3725–3730.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-12

Cara Mengutip

Amir Hasan. (2024). STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI SYARIAH PESANTREN MELALUI KOLABORASI KEMENTERIAN AGAMA DAN DINAS PENDIDIKAN DAYAH. Journal Education and Government Wiyata, 2(4), 356–380. https://doi.org/10.71128/e-gov.v2i4.124

Terbitan

Bagian

Articles