PENGELOLAAN POTENSI MINYAK ATSIRI DENGAN COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN BERKELANJUTAN PADA PROVINSI ACEH

Penulis

  • Nanda Yuniza Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Aceh, Indonesia

Kata Kunci:

minyak atsiri, tanaman nilam, collaborative governance, ekonomi Pancasil, keterlibatan masyarakat

Abstrak

Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor yang mempunyai nilai tinggi. Provinsi Aceh merupakan salah satu pemasok minyak atsiri pada pasar dunia, namun pengembangan potensi minyak atsiri belum dilakukan dengan optimal disebabkan oleh faktor ego sectoral, kurangnya koordinasi, kurangnya anggaran, kurangnya pendampingan pengembangan usaha dan tidak adanya kebijakan untuk mendukung pengembangan usaha dan kurangnya inovasi. Adapun tujuan kajian ini adalah untuk membangun strategi kolaborasi antar dinas, akademisi dan masyarakat dalam pengelolaan potensi minyak atsiri sehingga pengembangan inovasi dan pemberdayaan minyak atsiri di Provinsi Aceh dapat dilakukan dengan maksimal. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan dianalisa secara dua tahap dengan menggunakan analisa PETEL dan SWOT. Hasil kajian 1) pengembangan potensi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan analisa dari faktor  politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan hukum. Berdasarkan analisa PETEL diperoleh hasil bahwa untuk melakukan pengembangan potensi minyak atsiri dibutuhkan peran aktif pemerintah melalui kolaborasi dinas terkait dan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, implementasi sampai evaluasi dengan komitmen pada pembangunan Aceh; 2) hasil kajian dengan menggunakan analisis SWOT diperoleh strategi strength-threat yakni memaksimalkan penggunaan potensi untuk meminimalisir ancaman. Adapun caranya adalah dengan menggunakan ekonomi Pancasila yang dilaksanakan dengan kontribusi seluruh stakeholder, memaksimalkan peran masyarakat, pembuatan drand desain dan collaborative governance.

 

Referensi

Aceh, B. (2021). Analisis Peningkatan Nilai Jual Produk Inovasi Minyak Atsiri dengan Standarisasi Produk.

Akbar, A. (2020). Peran Pemerintah Dalam Memaksimalkan Minyak Nilam. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 5(2), 193–202. https://doi.org/10.22373/jai.v5i2.551

Anwar. (2015). Petani Nilam Aceh Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar. Antara News. https://aceh.antaranews.com/berita/27314/petani-nilam-aceh-kewalahan-penuhi-permintaan-pasar?

Cahyani, C., & Nirwana, W. O. C. (2018). Pemberdayaan Kelompok Usaha Berbasis Minyak Atsiri Di Desa Kesamben, Blitar. Journal of Innovation and Applied Technology, 4(1), 595–600. https://doi.org/10.21776/ub.jiat.004.01.10

Creswell, J. W., & Creswell, D. J. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative and Mix Methode Aproaches. Fifth Edition. Sage.

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of Public Administration Research and Theory, 22(1), 1–29. https://doi.org/10.1093/jopart/mur011

Fatmariyanti, Y., & Fauzi, A. (2023). Kebijakan Publik Versi William Dunn: Analisis Dan Implementasi. Journal of Humanities and Social Studies, 1(1), 1–9.

Fikayuniar, L., Hamjah, R., Marsada Ukur Ujung, R., Fatiha Nurulhadi, Z., & Buana Perjuangan Karawang Abstrak, U. (2023). Literature Review Artikel: Manfaat Minyak Atsiri Kamboja Menggunakan Berbagai Metode. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(16), 517–524. https://doi.org/10.5281/zenodo.8248076

Fitri, N., & Mohammad, D. (2015). Pengembangan Model Techno-Industrial Cluster Minyak Atsiri. Ajie, 4(3), 181–190. https://doi.org/10.20885/ajie.vol4.iss3.art5

Huxham, C., Vangen, S., Huxham, C., & Eden, C. (2000). The Challenge of Collaborative Governance. Public Management: An International Journal of Research and Theory, 2(3), 337–358. https://doi.org/10.1080/14719030000000021

Ilmar, A. (2012). Hak Menguasai Negara Dalam Privatisasi BUMN. Kencana.

Jenderal, D. P. (2012). Budidaya Tanaman Nilam. Kementerian Pertanian. http://ppid.pertanian.go.id

Marbun, S. . (2012). Hukum Administrasi Negara. UII Press.

Mayangsari, Dita, F., Safitri, P. G. A., Khasanah, U., & Khotimah, K. (2022). “UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN HEDONIK DARI AROMATHERAPY HAND CREAM YANG MENGANDUNG MINYAK MELATI: PHYSICAL CHARACTERISTICS AND HEDONIC TEST OF AROMATHERAPY HAND CREAM WITH JASMINE OIL. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(2), 171–176.

Mustamin, Y. (2015). Pengembangan Minyak Atsiri Tumbuhan Indonesia Sebagai Potensi Peningkatan Nilai Ekonomi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, MAY, 1–7. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2604.6883

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.

Nufiar. (2015). QANUN: TATA CARA PEMBUATAN QANUN (Catatan Terhadap Praktek Pebuatan Qanun Aceh). Tahqiqa, 9(1), 62–71.

Rahayu, A. S. (2018). Pengantar Pemerintahan Daerah, Kajian Teori, Hukum dan Aplikasinya. Sinar Grafika.

Rahim, T. A. (2018). ANALISIS ACEH DAN PERSOALAN POLITIK IDENTITAS. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 01(3), 1–23.

Rizka Zulas, K., Sari, N., & Syifa Fadrizha Nanda, T. (2019). Pengaruh Religiositas Dan Faktor Sosial Terhadap Minat Masyarakat Menggunakan Produk Bank Syariah Di Kota Banda Aceh. JIHBIZ: Global Journal Of Islamic Banking And Finance, 3(1), 1–16.

Rohmah, M. (2016). Ekonomi Kerakyatan Sebagai Landasan Pendidikan Ekonomi Indonesia. National Conference On Economic Education, 1633–1643. https://core.ac.uk/download/pdf/267024163.pdf

Sari, N., & Nusuary, F. M. (2023). Arah Kebijakan Pemerintah Aceh Pasca Penerapan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 dalam Mewujudkan Perdamaian Positif di Aceh. Journal Of Political Sphere, 4(1), 45–58. https://jurnal.usk.ac.id/JPS/article/view/32501

Voets, J., Brandsen, T., Koliba, C., & Verschuere, B. (2021). Collaborative Governance. In Oxford research encylopedia of politics. June, 1–21.

Wiejaya, S., Syah, T. Y. R., Negoro, D. A., & Iskandar, M. D. (2023). Analisis Kelayakan Investasi Dan Kinerja Keuangan Pada Usaha Minyak Atsiri Melati Di Pt. Agrindo Sumber Harum. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(3), 1935–1951. https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3521

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Cara Mengutip

Nanda Yuniza. (2024). PENGELOLAAN POTENSI MINYAK ATSIRI DENGAN COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN BERKELANJUTAN PADA PROVINSI ACEH. Journal Education and Government Wiyata, 2(3), 307–323. Diambil dari https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/125

Terbitan

Bagian

Articles