KEMAMPUAN NEGOSIASI ORGANISASI MAHASISWA DALAM PEREBUTAN POSISI PENYELENGGARA PEMILU  DI KABUPATEN PANGANDARAN

Acep Ridwan Maulana; Riksa Iqomah

doi:10.71128/e-gov.v2i2.76

Penulis

Acep Ridwan Maulana Manajemen Pendidikan Islam STIT NU AL-Farabi Pangandaran
Riksa Iqomah Manajemen Pendidikan Islam STIT NU AL-Farabi Pangandaran

DOI:

https://doi.org/10.71128/e-gov.v2i2.76

Kata Kunci:

Manajemen Konflik, Pemilihan Umum, Organisasi Mahasiswa

Abstrak

Fokus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik negosiasi yang dilakukan oleh organisasi-organisasi mahasiswa dalam perebutan posisi penyelenggara pemilu di Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian partisipatif, atau yang biasa disebut Participatory Research Method terhadap beberapa organisasi mahasiswa yang terlibat dalam perebutan posisi pada pemilu di Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik, seperti perbedaan visi dan misi, persaingan politik, perbedaan pendekatan strategi, dan perbedaan kepentingan. Dinamika konflik ini dapat memengaruhi eksistensi organisasi mahasiswa, namun juga dapat menjadi peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan organisasi.

Referensi

Fatyandri, A. N., Chanada, E., Riady, F., Salim, K., Nicholas, V., Ekonomi, F., Manajemen, J., & Batam, U. I. (2022). Manajemen Konflik dan Teknik Negosiasi yang Baik dan Tepat dalam Dunia Industri Makanan dan Minuman. YUME: Journal of Management, 5(3), 436–440. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.324

Helmi, R. (2018). Peran Mahasiswa dalam. Ppa Ums, April, 1–7.

Inggar Saputra, & Firdaus, F. (2023). Penguatan Nasionalisme Millenial Dalam Politik : Studi Kasus Kader Sekolah Penggerak Partisipatif Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia. Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora, 2(2), 129–136. https://doi.org/10.33830/antroposen.v2i2.5582

Ipan Nurhidayat. (2023). Marketing Politik Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia. Journal Education and Government Wiyata, 1(1), 53–63. Diambil dari https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov/article/view/6

M. Hkikmat, M. (2022). Urgensi Partisipasi Gerakan Sosial Mahasiswa Dalam Peningkatan Kualitas Pemilu 2024. Jurnal Keadilan Pemilu, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i1.141

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian (R. Sikumbang (ed.)). Ghalia Indonesia.

Sari, D. W., Maksudin, M., Sibawaihi, S., & Putri, A. M. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Politik Identitas Islam Dalam Pemilihan Umum 2024. Jurnal Ilmiah Muqoddimah : Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Humaniora, 7(3), 980. https://doi.org/10.31604/jim.v7i3.2023.985-989

Sarofah, R. (2023). Pengaruh Pendidikan Politik Gen Z Dan Millenial Terhadap Upaya Mewujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berintegritas. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 9(1), 70–79. https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.7219

Saw, M. (1997). Peran Mahasiswa Kesehatan.

Yusrin, Y., & Salpina, S. (2023). Partisipasi Generasi Millenial dalam Mengawasi Tahapan Pemilu 2024. Journal on Education, 5(3), 9646–9653. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1842